Ingatlah, bahwa kematian adalah suatu kepastian
yang akan menimpa seseorang. Kematian akan memisahkan dirinya dari keluarga,
harta, serta tempat tinggalnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah
memberitakan melalui firman-Nya, bahwa di antara manusia ada yang akan
mendapatkan pertolongan dan mendapatkan kabar gembira pada saat kematiannya,
serta ada pula yang merasakan ketakutan yang luar biasa. Allah Subhanahu wa
Ta’ala menyebutkan keadaan orang-orang yang bahagia saat kematiannya dalam
firman-Nya,
تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ
الْمَلاَئِكَةُ أَلآتَخَافُوا وَلاَتَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي
كُنتُمْ تُوعَدُونَ . نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي
اْلأَخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَاتَشْتَهِي أَنفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا
مَاتَدَّعُونَ
“Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, ‘Janganlah kamu
takut dan janganlah merasa sedih dan berbahagialah dengan surga yang telah
dijanjikan Allah kepada kalian.’ Kami adalah penolong-penolong kalian dalam
kehidupan dunia dan akhirat, di dalam (surga) kalian akan memperoleh apa yang
kalian inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kalian minta.”
( QS.Fushshilat: 30-31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar